Artikel
Dunia fashion Indonesia lagi berubah besar. Sekarang, gaya bukan cuma soal penampilan, tapi juga kesadaran terhadap lingkungan dan etika produksi.
Tren sustainable fashion di Indonesia makin banyak diminati, terutama di kalangan anak muda yang ingin tampil keren sambil tetap peduli pada bumi.
Kalau dulu fashion identik dengan konsumsi berlebihan dan limbah tekstil, kini banyak brand lokal yang mulai bergerak ke arah berkelanjutan. Mereka pakai bahan daur ulang, pewarna alami, dan memberdayakan pengrajin lokal dalam proses produksinya.
Dengan konsep ini, fashion bukan cuma cerminan gaya, tapi juga identitas dan tanggung jawab sosial.
◆ Apa Itu Sustainable Fashion?
Sustainable fashion di Indonesia adalah konsep berpakaian yang menggabungkan gaya, etika, dan keberlanjutan.
Tujuannya jelas — menciptakan produk mode yang tidak merusak alam, menghargai tenaga kerja, dan tahan lama digunakan.
Banyak brand Indonesia kini memanfaatkan bahan alami seperti katun organik, linen, hingga serat bambu. Pewarnaan pun beralih ke bahan alami seperti indigo atau kulit kayu jati yang tidak mencemari air.
Selain itu, tren thrift dan upcycle fashion juga makin berkembang. Banyak anak muda lebih memilih memperpanjang usia pakaian lama daripada membeli terus-menerus. Gaya ini bukan cuma hemat, tapi juga ramah lingkungan.
◆ Brand Lokal yang Mendukung Sustainable Fashion
Beberapa label lokal sukses membawa semangat sustainable fashion di Indonesia ke level yang lebih tinggi:
-
Sejauh Mata Memandang – fokus pada motif tradisional dan penggunaan pewarna alami, dengan produksi yang mendukung pengrajin perempuan.
-
Kana Goods – menggabungkan desain minimalis dengan bahan organik dan sistem produksi etis.
-
SukkhaCitta – brand sosial yang memberdayakan pengrajin desa dan transparan soal proses produksinya.
Ketiganya membuktikan bahwa mode berkelanjutan bisa tetap modis, bernilai seni tinggi, dan punya dampak sosial positif.
◆ Mengapa Sustainable Fashion Disukai Anak Muda
Generasi muda kini lebih sadar bahwa fashion adalah bentuk ekspresi sekaligus pernyataan sikap.
Mereka nggak mau lagi asal beli baju murah yang cepat rusak. Sebaliknya, mereka lebih tertarik mendukung brand yang punya nilai dan cerita.
Melalui media sosial, muncul banyak fashion influencer yang mempromosikan sustainable fashion di Indonesia — dari mix and match outfit daur ulang sampai edukasi soal dampak fast fashion.
Tren ini juga membuat gaya lokal makin dihargai, karena banyak desainer mengangkat budaya Indonesia dalam karya mereka.
◆ Tantangan Industri Fashion Berkelanjutan
Walau makin populer, sustainable fashion di Indonesia masih punya beberapa tantangan.
Biaya produksi bahan alami dan ramah lingkungan masih cukup tinggi, membuat harga jualnya tidak sekompetitif fast fashion.
Selain itu, edukasi konsumen masih perlu ditingkatkan agar masyarakat paham kenapa produk berkelanjutan pantas dihargai lebih.
Namun, arah positifnya jelas terlihat. Komunitas fashion dan event seperti Jakarta Fashion Week mulai memberi ruang khusus bagi desainer berkelanjutan untuk tampil.
Penutup
Gerakan sustainable fashion di Indonesia bukan cuma tren sesaat, tapi langkah nyata menuju masa depan industri mode yang lebih bijak dan bertanggung jawab.
Dengan mendukung brand lokal, memakai produk tahan lama, dan mengurangi limbah, kita ikut menjaga bumi tanpa kehilangan gaya.
Ingat, fashion terbaik bukan yang paling mahal — tapi yang paling bermakna.
◆ Tips Gaya Hidup Fashion Berkelanjutan
-
Pilih bahan alami dan berkualitas agar tahan lama.
-
Dukung brand lokal yang transparan dan etis.
-
Cuci pakaian dengan bijak agar tidak cepat rusak.
-
Daur ulang atau donasikan pakaian lama.




